PLTA Batang Toru ini dibangun di area seluas 650 hektar dan mempekerjakan sekitar 600 orang tenaga kerja. PLTA yang telah melakukan financial close di tahun 2017 ini tengah memasuki tahap konstruksi dan diperkirakan dapat beroperasi komersial (COD) pada tahun 2022.
Dengan dibangunnya PLTA Batang Toru ini diharapkan dapat menambah dan memperkuat pasokan listrik Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Utara, dimana PLTA Batang Toru akan digunakan sebagai peaker (pemasok listrik saat beban puncak terjadi) di Sistem Tenaga Listrik Sumatera. Nantinya listrik yang dihasilkan PLTA Batang Toru ini akan disalurkan melalui jaringan transmisi 275 kV milik PT PLN (Persero).
Manfaat lain dari pembangunan PLTA Batang Toru antara lain meningkatkan bauran energi terbarukan, mengurangi emisi karbon, peningkatan pendapatan pemerintah daerah, dan menambah lapangan kerja. Penambahan daya listrik dari PLTA Batang Toru serta meningkatnya kehandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Tapanuli Selatan diharap dapat meningkatkan Rasio Elektrifikasi yang saat ini mencapai 82,32%.
(Feby Novalius)