Longspan LRT Jabodebek Disebut Salah Desain, Erick Thohir: Ini Pembelajaran Bukan Saling Menyalahkan

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Jum'at 04 Agustus 2023 19:04 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait bentang panjang (longspan) Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek di ruas Kuningan, Jakarta Selatan, yang disebut-sebut salah desain.

Menurutnya, kesalahan tersebut merupakan hal lumrah dalam pengerjaan proyek. Adapun informasi salah desain longspan LRT Jabodebek disampaikan Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko.

Erick menegaskan pernyataan Tiko tidak bermaksud menyalahkan pihak mana pun. Justru memuat unsur pelajaran dan informasi bagi perusahaan pelat merah.

Di mana,membangun infrastruktur itu harus melihat banyak aspek agar proyek dapat diselesaikan dengan maksimal.

"Padahal sama seperti saya ketika kumpulkan direksi saya kadang-kadang bicara keras, tetapi konteksnya tidak ada maksud mendiskriminasi siapapun, ini pembelajaran kita semua," ungkap Erick saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (4/8/2023).

Pernyataan yang diutarakan Tiko, lanjut Erick, seyogyanya bukan menjadi konsumsi publik. Hanya saja, forum yang menghadirkan sejumlah Direksi BUMN itu justru dipublikasi melalui media sosial (YouTube) resmi milik Injourney.

"Jadi saya rasa ini hal yang lumrah, cuma saya pikir karena ini pakai zoom, jadi seakan-akan statement publik," katanya.

"Nah ini pembelajaran, bukan kita saling menyalahkan sebelum Erick Thohir, sebelum Pak Tiko nggak, cuma ditekankan Pak Tiko secara internal, saya tau pak Tiko orang yang keras, terbukti banyak sekali percepatan saat membantu saya di sektor-sektor yang selama ini di bawah beliau," ucap dia melanjutkan.

Terkait akses kereta cepat, Ketua Umum PSSI ini juga telah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat. Dalam diskusi itu, telah diputuskan akses-akses lanjutan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Nah, makanya kemarin ada kesepakatan Pak Menhub, saya, bersama Pak Gubernur Kabar, aksesnya ada 2 di Tegal Luar dan Tentu di Padalarang. Lalu, dari Jakarta kita akan dorong hanya ke akses ini, agar masyarakat terbiasa menggunakan kereta cepat cuma 45 menit, akses ke situnya," imbuh dia.

Erick Thohir kembali menekankan bahwa dalam pembangunan infrastruktur Kereta cepat tidak hanya membangun kereta cepat saja, tetapi juga sarana pendukungnya.

"Jadi, bener-bener di dalam melakukan pembangunan infrastruktur dilihat menyeluruh tidak hanya kereta cepatnya aja, harus ada terminalnya, aksesnya. Kan jangan sampai saya sudah berulang ngomongnya, jangan sampai kita bicara kereta cepat, tapi keluar dari terminalnya memakan waktu sejam, belum lagi tolnya," tegas Erick.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya