JAKARTA – TikTok melaporkan bahwa mereka dalam tahap awal pembahasan dengan pembuat kebijakan untuk memperoleh lisensi pembayaran di Indonesia, sebuah langkah yang akan mendorong ambisi mengembangkan e-commerce di pasar yang besar.
Dikutip Antara, Minggu (6/8/2023) langkah itu diambil TikTok meski saat ini mereka sedang berada dalam pengawasan ketat di AS dan banyak negara lain.
Kabar itu muncul setelah pengumuman yang disampaikan oleh CEO TikTok Shou Zi Chew akan menginvestasikan miliaran dolar AS di Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Dua sumber yang mengetahui rencana itu mengatakan bahwa TikTok yang dimiliki oleh perusahaan teknologi raksasa China ByteDance, sedang dalam pembahasan dengan bank sentral Indonesia dan bahwa permintaan itu disambut baik.
Juru bicara TikTok pada Jumat mengkonfirmasi bahwa pembicaraan itu sedang berlangsung, menambahkan bahwa lisensi pembayaran di Indonesia akan membantu pencipta konten lokal dan penjual di platform mereka.