Jadi Pendatang Baru, MUTU Siap Bagi Dividen 30% dari Laba Bersih

JAKARTA - PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) atau MUTU International akan listing di BEI pada hari ini. Sebagai perusahaan tercatat, MUTU berencana akan membagikan dividen tunai sebesar 30% dari laba bersih.

Dana dividen bakal diambil dari keuangan tahun buku 2023. Sementara pembayaran akan mulai dilakukan pada 2024.

Kebijakan dividen bakal diputuskan melalui rapat pemegang saham, yang terlebih dahulu mempertimbangkan adanya saldo laba positif, sekaligus tidak mengganggu alokasi anggaran pengembangan perusahaan.

Adapun dari hasil penawaran umum yang akan diperoleh MUTU, sebagian besar atau sekitar 66% dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan infrastruktur layanan jasa TIC. Ini dianggarkan sebagai bagian dari belanja modal perseroan (capex) guna mengembangkan laboratorium baik yang sudah ada maupun laboratorium baru.

Sedangkan sisanya sebesar 34% akan digunakan sebagai belanja operasional (opex) untuk keberlangsungan bisnis Perseroan.

Secara historis, MUTU pernah membagikan dividen sejak tahun buku 2020 hingga 2022, dengan nilai di atas Rp30 miliar.

Untuk keuangan tahun 2020, perseroan menebar Rp7,75 miliar sebagai dividen tunai. Demikian juga pada tahun buku 2021 sebanyak Rp7,46 miliar.

Terakhir pada 2022 MUTU menganggarkan Rp20,5 miliar sebagai dividen.

Sebagaimana diketahui, MUTU akan mencatatkan saham perdana pada tanggal 9 Agustus 2023, dan akan menjadi Perusahaan ke-60 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2023. Dalam IPO ini, Perseroan menawarkan sebanyak 942.857.200 lembar saham baru senilai Rp108 per saham, dengan total dana yang akan diperoleh MUTU sebesar Rp101,82 miliar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)