JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi pada perdagangan Rabu (9/8/2023). Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG ditutup tipis di bawah garis SMA-20 pada Selasa (8/8/2023) sehingga mengindikasikan bahwa IHSG dapat menguji kembali support 6.835.
“IHSG akan membuka jalan untuk melemah ke 6.794 apabila menembus ke bawah 6.835,” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (9/8/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.835, 6.794 dan 6.753. Sementara level resistennya di 6.985, 7.012 dan 7.058.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp6.300-Rp6.500 dengan target harga terdekat di Rp7.000. Ivan menyebut, ASII akan tetap dalam fase konsolidasi selama harga tidak tembus ke atas Rp7.000 sebagai resisten fraktal.
“Target penurunan terdekat yaitu mengisi gap Rp6.625-Rp6.725,” kata Ivan.
Kemudian, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp8.550-Rp8.750, dengan target harga terdekat di Rp9.200. Serta, hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp5.400-Rp5.550, dengan target harga terdekat di Rp5.800.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp720-Rp740, dengan target harga terdekat di Rp810. BRPT berada dalam konsolidasi jangka pendek di bawah resisten Fibonacci Rp795, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk menguji resisten berikutnya di level Rp815.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) di rentang harga Rp560-Rp580 dengan target harga terdekat di Rp690. ESSA akan membalikkan tren ke bullish apabila harga naik di atas fraktal Rp640.
“Namun penutupan harian di bawah Rp575 dapat memicu penurunan lebih lanjut menuju Rp535 sebagai support Fibonacci berikutnya,” ujar Ivan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)