General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat China Indonesia (KCIC) Eva Chairunisa menyebut 68 relasi perjalanan yang dimiliki KCJB per hari di mulai dari pukul 05.00 hingga sebelum 00.00 dini hari.
BACA JUGA:
"Tentunya kita akan berupaya mengakomodir kebutuhan pengguna jasa mulai dari perjalanan pagi hari sampai dengan malam," katanya dalam Special Dialogue Okezone, Rabu (9/8/2023).
Namun, dia belum bisa dengan detail menjelaskan terkait sistem jadwal pastinya.
Meski begitu dia menjelaskan pada tahap pertama itu ada sekitar 20 perjalanan, kemudian meningkat lagi sampai akhirnya total ada 68 perjalanan.
BACA JUGA:
"Kita melihat juga, kita siapkan pasarnya seperti apa kemudian juga layanan tambahan yang dibutuhkan itu seperti apa," katanya.
Dia pun juga memastikan bahwa waktu tempuh dengan KCJB begitu cepat yakni 43 menit.
"Jadi kalau kita bicara uji tempuh itu pada saat uji coba kemarin. Pada saat KA tersebut tidak berhenti, dari Halim langsung ke Tegal Luar itu hanya membutuhkan waktu sekitar 36 menit. Sementara estimasi waktu dari Halim menuju Tegal Luar ataupun sebaliknya dengan hitungan itu berhenti di setiap stasiun akan menghabiskan waktu sekitar 43 menit untuk relasi Jakarta-Bandung dengan panjang kilometer sekitar 142,3 kilometer," jelasnya.
BACA JUGA:
Kemudian Eva mengungkapkan saat ini progres KCJB sudah 100%. Dia juga mengatakan tahapan dari sisi prasarana untuk konstruksi jalur rel saat ini sedang dalam tahap proses uji coba juga sertifikasi.
"Artinya seluruh uji coba yang dijalankan dan dilintasi oleh kereta ini berjalan dengan baik. Bahkan kita pernah melakukan uji coba dengan dua kereta yang digandengkan melintas sepanjang jalur trase yang telah dibuat tersebut," katanya.
Dari sisi prasarana, lanjut Eva, untuk stasiun sendiri saat ini 17 stasiun juga sudah dalam tahap finalisasi.
(Zuhirna Wulan Dilla)