RI Masih Kekurangan Rumah 12,1 Juta Unit, Jokowi Sebut Ada Peluang untuk Pengusaha Properti

Sri Kurnia Ningsih, Jurnalis
Rabu 09 Agustus 2023 12:05 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta persatuan perusahaan Real Estate Indonesia (REI) dapat memanfaatkan peluang kesenjangan kepemilikan perumahan rakyat atau backlog yang mencapai 12,1 juta.

"Kebutuhan kita masih sangat besar, 'backlog' kepemilikan perumahan kita masih 12,1 juta. Ini adalah sebuah 'opportunity', sebuah peluang, sebuah peluang yang bisa dikerjakan seluruh anggota REI," kata Presiden Jokowi saat menghadiri Munas REI ke XVII Tahun 2023 di Jakarta seperti dilansir Antara, Rabu (9/8/2023).

 BACA JUGA:

Menurut Presiden, peluang untuk menyediakan rumah bagi rakyat sangat besar karena pertumbuhan kepala keluarga (KK) baru mencapai 700.000-800.000 KK per tahun.

Kepala Negara menilai bahwa industri real estate, properti dan konstruksi di Indonesia termasuk industri yang tangguh, tahan banting dan kompetitif di tengah perlambatan ekonomi global.

 BACA JUGA:

Industri ini juga memiliki efek multiganda hingga ke 185 subsektor, mulai dari bahan material, furnitur dan interior, elektronik hingga industri jasa dapat turut bergerak.

"Semuanya industri tersangkut di situ, semen, batu bata, besi, cat, semuanya, kalau industri properti dan real estate bergerak. Furnitur, interior, lampu, kasur, bantal pasti laku karena banyak rumah-rumah baru," kata Presiden.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya