JAKARTA - Pengamat ekonomi Faisal Basri mengunggah sebuah klaim terkait beberapa kebijakan hilirisasi Presiden Jokowi.
Ada lima klaim Faisal Basri yang ramai di media sosial dilansir Antara, Sabtu (12/8/2023):
BACA JUGA:
1. Angka ekspor produk hilirisasi nikel Rp510 triliun yang disampaikan Presiden Jokowi salah.
2. Pemerintah mendapatkan pajak dan penerimaan negara yang lebih kecil dengan melarang ekspor bijih nikel.
BACA JUGA:
3. Pemerintah memberikan harga bijih nikel “murah” kepada para smelter.
4. Nilai tambah hilirisasi nikel 90 persen dinikmati investor Tiongkok.
5. Kebijakan hilirisasi nikel tidak menimbulkan pendalaman industri karena kontribusi industri pengolahan terhadap PDB justru menurun.