"Di tengah berbagai upaya kami dalam mengoptimalkan pertumbuhan kinerja, capaian ini tentunya memiliki arti tersendiri bagi kami,” imbuh Irfan.
Irfan meyakini bahwa capaian tersebut akan menjadi semangat perseroan untuk terus dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa, khususnya dalam menghadirkan aksesibilitas udara melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya.
Lebih lanjut, di tahun 2022 GIAA membukukan laba usaha sebesar USD3,8 miliar yang mana capaian tersebut salah satunya merupakan hasil pencatatan laba buku hasil restrukturisasi. Sementara itu, pendapatan usaha perseroan tercatat sebesar USD2,1 miliar.
“Ke depan, perseroan secara berkelanjutan akan mengoptimalkan upaya untuk memastikan GIAA menjadi entitas bisnis yang sehat melalui berbagai langkah strategis,” ujar Irfan.
(Taufik Fajar)