Di Jakarta ojek sepeda muncul pada tahun 1970 di Pelabuhan Tanjung Priok, seiring dengan adanya larangan terhadap bemo, becak dan lain – lain masuk ke lokasi pelabuhan. Dari sanalah, orang – orang yang memiliki sepeda mendapat kesempatan untuk menawarkan jasa pengangkutan. Dari Tanjung Priok, ojek menyebar ke berbagai kawasan seperti Ancol, Kota dan Harmoni. Ojek sepeda makin populer karena ongkosnya yang lebih murah dan sangat bisa diandalkan untuk perjalanan dengan jarak tempuh yang dekat.
(RIN)
(Rani Hardjanti)