JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) akhirnya ditutup menguat pada perdagangan sore ini dengan naik 8 poin di level Rp15.316 dari penutupan sebelumnya di Rp15.325.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS melemah imbas pidato Powell di Jackson Hole dipandang penting Ketahanan indeks Nasdaq Composite yang berbasis teknologi semalam dalam menghadapi lonjakan imbal hasil obligasi.
BACA JUGA:
“Namun, kerugiannya kecil karena para pedagang menunggu pidato penting dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Simposium Jackson Hole akhir pekan ini,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (22/8/2023).
Pasar akan fokus pada apakah pimpinan The Fed percaya bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut akan diperlukan untuk menurunkan inflasi.
BACA JUGA:
Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde juga dijadwalkan untuk berbicara di Jackson Hole pada hari Jumat, dan komentarnya akan diuraikan dengan cermat untuk mendapatkan petunjuk mengenai langkah bank sentral selanjutnya pada bulan September.
Inflasi di zona euro sudah mulai menurun tetapi masih jauh di atas target bank sentral sebesar 2%, sementara perekonomian di kawasan ini secara umum mengalami stagnasi selama tiga kuartal terakhir, yang menunjukkan pertumbuhan PDB yang hampir tidak positif pada tahun 2023.
Gagasan ini membuat PBOC memangkas suku bunga pinjamannya dengan margin yang lebih kecil dari perkiraan pada hari Senin, dengan bank ingin menjaga keseimbangan antara memberikan lebih banyak stimulus moneter.
BACA JUGA:
Tetapi kurangnya stimulus moneter menimbulkan kekhawatiran atas pemulihan ekonomi yang melambat di China, yang pada gilirannya semakin merusak sentimen terhadap pasar China.
Kekhawatiran perlambatan China juga membuat pedagang waspada terhadap sebagian besar mata uang Asia lainnya.
Selanjutnya, dengan adanya ketidakpastian politik tersebut, calon investor maupun investor yang sudah ada di Indonesia cenderung akan wait and see terlebih dahulu melihat kondisi politik arahnya akan kemana, sebelum mengambil keputusan yang signifikan.
Berdasarkan sentimen di atas, mata uang rupiah diprediksi bergerak fluktuatif cenderung ditutup melemah direntang Rp15.300- Rp15.360.
(Zuhirna Wulan Dilla)