RI Belum Bisa Andalkan Pajak, Erick Thohir Geber Pendapatan BUMN

Himayatul Azizah, Jurnalis
Minggu 27 Agustus 2023 19:02 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

Erick mencontohkan, intervensi pasar yang dilakukan BUMN saat terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia ialah membeli vaksin terlebih dahulu.

"Karena saat itu situasi genting dan jika beli vaksin prosesnya akan panjang, oleh karena itu negara menugaskan BUMN untuk menjadi pelopor pembelian vaksin," kata Erick.

Oleh karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut akan terus melakukan program "bersih-bersih" BUMN untuk menjadi lebih baik.

 BACA JUGA:

"Saya sadari, bersih-bersih itu tidak akan bisa jika tidak didukung oleh berbagai pihak, salah satunya adalah Kejaksaan," tuturnya.

Namun, Erick menekankan bahwa konsep bersih-bersih tidak hanya sekedar pencitraan saja dan harus berjalan terus ke depannya.

"Oleh karena itu Kementerian BUMN punya 'blueprint' hingga 2034, ketika bersih-bersih kemarin dilaksanakan dari 108 ke 41 BUMN dan 27 menjadi 12 grup BUMN, itu terjadi efisiensi nyata karena pendapatan kami naik," ujar Erick.

Menurut Erick, saat pertama kali masuk BUMN, profitnya hanya mencapai Rp13 triliun namun saat ini sudah meningkat.

"Hari ini profit BUMN mencapai Rp250 triliun, itu karena efisiensi dan transparansi," tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya mendorong bagaimana BUMN bisa menjadi alat untuk kepentingan negara dan masyarakat.

"Jadi bukan besarnya BUMN lagi yang dibicarakan tetapi bagaimana BUMN bisa sehat, bersih dan efisien untuk kepentingan negara dan masyarakat," kata Erick.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya