Tak hanya Polychem, PT Indonesia Toray Synthetic diketahui juga menghentikan penggunaan PLTU milik sendiri berkapasitas 2x15 MW dan memutuskan beralih ke listrik PLN dengan total pasokan 45 MVA.
PLN diketahui memasok seluruh kebutuhan listrik sebesar 45,38 mega volt ampere (MVA) ke PT Indonesia Toray Synthetics (ITS), sebuah produsen serat sintetis di Banten. ITS merupakan anak usaha Toray Group dari Jepang ini mengandalkan suplai listrik yang berasal dari PLTU milik sendiri dan sebagian melalui layanan tegangan menengah PLN.
ITS mengklaim, mampu mengurangi emisi karbonnya hingga lebih dari 60 ribu ton CO2 per tahun sesuai dengan visi dari Toray Group.
(Feby Novalius)