Tekuk Dolar AS, Rupiah Perkasa ke Rp15.259/USD

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 29 Agustus 2023 15:34 WIB
Nilai Tukai Rupiah (Foto: Freepik)
Share :

Pertemuan The Fed selanjutnya akan dilakukan pada bulan September, dan meskipun diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada saat itu, ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada bulan November semakin meningkat.

Selain itu, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde pada hari Jumat menyerukan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan utama bank sentral yaitu membawa inflasi kembali ke target 2%.

Rilis inflasi zona euro pada bulan Agustus akan dirilis pada akhir minggu ini, dan angka tahunan diperkirakan akan menunjukkan penurunan kecil menjadi 5,1% dari 5,3% pada bulan Juli, masih jauh di atas target bank sentral sebesar 2%.

Dari sisi internal, Indonesia tidak boleh terburu-buru bergabung dengan BRICS. Pasalnya bahwa BRICS, grup yang mencakup Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan itu, masih belum jelas memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia.

“Dari 5 negara yang tergabung di dalam BRICS, hanya India dan China yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat selama 2010-2022. Adapun Rusia, Brasil dan Afrika Selatan selama ini tidak mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi,” ungkap Ibrahim.

Jika dibandingkan dengan ekonomi Indonesia, maka jauh di atas ketiga negara tersebut.

Sedangkan dari sisi perdagangan BRICS belum begitu baik, karena hanya menyumbang 11,4 persen dari perdagangan kolektif global anggotanya di era pra-pandemi, dan jumlah itu meningkat sedikit menjadi 11,9 persen pada periode pasca-pandemi. Kemudian BRICS merupakan Bank Pembangunan Baru (NDB) yang layak diapresiasi.

Pasalnya, NDB adalah lembaga keuangan BRICS yang telah menyetujui pembiayaan USD32 miliar atau Rp487,8 triliun sejak mulai beroperasi pada 2015, dengan sebagian besar uang digunakan untuk proyek berkelanjutan dan sebagian besar pembiayaan BRICS berasal dari China.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan pada pekan lalu dan mengatakan bahwa Indonesia belum mengajukan proposal untuk menjadi anggota BRICS.

“Kami ingin membuat perhitungan yang diperlukan terlebih dahulu. Kami tidak ingin terburu-buru," kata Jokowi dalam video.

Berdasarkan data pemerintah, menunjukkan perdagangan Indonesia-China mencapai USD133,6 miliar atau Rp2.036 triliun pada 2022.

Perdagangan bilateral Indonesia dengan India mencapai USD32,7 miliar atau Rp498 triliun tahun lalu. Berdasarkan sentimen diatas, mata uang rupiah diprediksi bergerak fluktuatif cenderung melemah di rentang Rp15.230 - Rp15.300.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya