JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan menambah besaran subsidi konversi motor listrik menjadi Rp10 juta.
"Masih dihitung dulu, kan semua tergantung bahan bakunya, baterainya, BLDCnya, motor listriknya segala macem masih kita hitung dulu," jelas Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Diungkapkan Yudo, sepanjang ada bahan bakunya maka kenaikan subsidi konversi motor listrik itu dimungkinkan.
Namun sebaliknya, apabila tidak ada maka masih menunggu bahan baku karena berkaitan dengan masalah value chain.
"Kalau diskusi Rp10 juta itukan semua tergantung bahan bakunya, masih matematik dulu," lanjutnya.