JAKARTA - Terdapat penyebab utama yang membuat akun gojek menjadi sering anyep, yakni alamat dan waktu pemesanan yang dipilih dianggap kurang sesuai dengan titik lokasi yang ada.
Pada dasarnya, penyebab utama akun gojek yang anyep ini tidak hanya sekali dua kali saja. Tetapi, sebenarnya permasalahan ini perlu dicermati dan diatasi dengan khusus.
Pasalnya, seorang driver gojek pun tentu memiliki keinginan untuk terus mendapatkan orderan yang lebih banyak.
Beberapa driver sempat melontarkan keluh kesah mereka bahwa akun gojek sering tiba - tiba anyep, bahkan mereka hanya mendapatkan satu orderan dalam sehari.
Tidak bisa dipungkiri, hal ini terjadi juga tidak lepas dari berbagai faktor yang mempengaruhi salah satunya terjadi karena sepi peminat, atau bahkan beberapa akun lain telah melakukan improve untuk mengembangkan strategi khusus dalam dunia persaingan.
Berikut ini penyebab akun gojek tiba - tiba anyep:
1. Performa kurang baik
Salah satu hal yang menjadi penyebab performa yang kurang baik adalah karena driver terlalu sering membatalkan orderan, menolak permintaan layanan yang masuk, hingga adanya aplikasi pihak ketiga yang dilarang oleh perusahaan. Sehingga persaingan dari segi ranting pelanggan akan lebih jelek dibandingkan dengan akun lain.
2. Lokasi mangkal yang terlalu ramai
Saat kondisi akun driver Gojek kurang prima karena riwayat kinerja tersebut, maka sistem Gojek akan mendahulukan driver lain dengan riwayat kerja lebih yang baik.
3. Faktor Device dan Aplikasi
Tidak jarang juga seorang driver menggunakan ponsel seadanya yang tidak memenuhi standar minimal perusahaan. Sehingga jarang melakukan pembaharuan aplikasi Gojek yang terpasang pada device.
Oleh karena itu, tidak akan ada beberapa versi terbaru yang memiliki perubahan secara merata. Padahal faktor ini dapat mempengaruhi intensitas orderan yang masuk.
Memperbarui aplikasi secara rutin dapat menutup kemungkinan adanya bug dan memaksimalkan performa driver.
Baca Selengkapnya: Ternyata Ini 3 Penyebab Akun Gojek Tiba-Tiba Anyep
(Kurniasih Miftakhul Jannah)