IATA Targetkan Produksi 7 Juta Metrik Ton Batu Bara pada 2024

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Jum'at 08 September 2023 15:13 WIB
IATA Publik Expose di Jakarta (Foto: Freepik)
Share :

Akhir tahun 2023, IATA juga berniat untuk membuka 1 tambang berstatus izin usaha pertambangan (IUP), yang diharapkan dapat memacu produksi batu bara.

"Conveyor ini akan mengurangi penggunaan truk yang beroperasi di pelabuhan. Kita tahu truk masih berbahan bakar minyak, yang tentu harga BBM juga fluktuatif," paparnya.

Seperti diketahui, untuk mengeksekusi rencana ini, IATA menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I tahun 2023.

Melalui obligasi, perseroan membidik dana mencapai Rp1 triliun, dan Rp500 miliar untuk Sukuk Wakalah. Sehingga total dana yang ditarget mencapai Rp1,5 triliun.

Selain untuk pengembangan infrastruktur tambang, surat utang korporasi ini juga akan digunakan untuk modal kerja (working capital), refinancing, hingga investasi terhadap PT Bhakti Coal Resources (BCR). Sementara dana dari Sukuk Wakalah bakal dialokasikan sepenuhnya untuk investasi di BCR.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya