JAKARTA - Pelaku pasar modal Amerika Serikat bersiap menyambut data inflasi pada pekan depan.
Rilis indeks harga konsumen (CPI) bakal diumumkan pada Rabu depan (13/9/2023).
BACA JUGA:
Angka inflasi dapat membawa sentimen jangka pendek bagi pasar, yang sebelumnya sempat goyah akibat sejumlah kabar makro dalam beberapa pekan terakhir.
Secara historis, tiga indeks utama Wall Street masih berkinerja positif sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd).
S&P 500 tumbuh 16 persen ytd, terdongkrak optimisme bahwa bank sentral (Federal Reserve/The Fed) mampu menurunkan inflasi tanpa berdampak buruk terhadap pertumbuhan.
BACA JUGA:
Data tenaga kerja pekan lalu juga cukup berperan menahan market dari tekanan. Hal ini mengindikasikan iklim ketenagakerjaan masih cukup kuat di Negeri Paman Sam, meskipun belum mampu mengimbangi kekhawatiran terhadap potensi kenaikan bunga.
"Iblis yang namanya inflasi ini masih jauh dari kata bisa dikalahkan," kata Head of Tallbacken Capital Advisors, Michael Purves, dilansir Economic Times, Minggu (10/9/2023).