JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumpulkan pengusaha hingga pemangku kepentingan sektor hulu migas di Bali.
Hal ini diharapkan bisa mendorong peningkatan investasi di sektor hulu migas serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Indonesia telah pulih dari pandemi dengan pertumbuhan ekonomi akan berada di atas 5%. Untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, ini membutuhkan ketersediaan dan keterjangkauan energi dalam rangka mencapai target Indonesia Maju di 2045.
“Pembangunan ekonomi yang terus tumbuh membutuhkan ketersediaan energi, termasuk minyak dan gas. Kebutuhan minyak dan gas hingga 2050 secara prosentase akan turun, tetapi secara volume terus meningkat dan tentu butuh waktu untuk dapat menggantikannya. Tidak hanya kecukupan, tetapi juga keterjangkauan sehingga produksi migas nasional harus terus ditingkatkan," kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf pada konferensi pers road to ICIOG 2023 di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
ICIOG atau The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas. Perhelatan ke-4 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 20-22 September 2023.