Pada saat yang sama, BUMN juga diarahkan untuk membangun ekosistem besar yang dioperasikan agar memberikan keuntungan bagi bangsa Indonesia sendiri.
"Makanya, kita (BUMN) sekarang menjadi platform besar. Kami tidak berkompetisi dengan swasta, tetapi kita ingin menjadi agregator dan menjadi ekosistem yang bisa menguntungkan bangsa kita, bukan bangsa lain," kata Erick.
Erick memberikan gambaran seperti dilakukan pada Telkom dan Telkomsel. Demi membangun ekonomi digital di Indonesia yang lebih kuat, perusahaan induk (Telkom) dan anak (Telkomsel) telah diberi tugas yang lebih fokus.
Menurutnya, Telkom diminta untuk fokus pada pembangunan infrastruktur sehingga dalam berbisnis lebih business to business (B to B). Telkom diminta untuk membangun jaringan pendukung mulai dari jaringan fiber optic hingga tower.
"Yang menarik sekarang adalah bagaimana Telkomsel menjadi B to C. Dia fokus menjadi aggregator economic digital tersebut. Ini untuk menjadi keberpihakan kepada konten UMKM, semuanya bisa dilakukan," kata Erick.
(Taufik Fajar)