Persentase itu sudah dibahas Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Erick berharap usulan proporsi antara dividen dan PMN bisa disepakati.
“Nah alhamdulillah, sepertinya kalau ini semuanya berjalan dengan baik, dividen itu 54 persen dibandingkan PMN 46% dan kalau kita lihat dividen yang kemarin hasil diskusi dengan Banggar kita ditargetkan lebih tinggi lagi, kalau kemarin kita Rp80,6 triliun, sekarang mereka mendekatkan Rp85,04 triliun, itu jadi ada peningkatan,” tutut dia.
“Dan kemarin hasil diskusi internal kita coba menyanggupi, artinya ini tentu prestasi yang luar biasa dari Komisi VI dengan Kementerian BUMN, ketika dividen ini back to back memecahkan rekor yang sebelumnya Rp80,6 triliun sekarang lebih tinggi lagi, ini prestasi yang luar biasa,” kata Erick.
(Feby Novalius)