Ke depan dengan adanya perkembangan teknologi Artificial Intelegence, Suharmen menyebut bakal lebih banyak SDM yang di instansi Pemerintah yang dikurangi. Contoh seperti pengajuan berkas yang dapat disampaikan menggunakan aplikasi, sehingga SDM yang saat ini hanya berfungsi menerima dan membaca berkas kedepannya tidak diperlukan.
Contoh jabatan lain yang memungkinkan bakal terdisrupsi teknologi adalah jabatan pelaksana di instansi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Misalnya SDM yang biasanya dibutuhkan untuk menjaga pintu air, kedepannya dengan teknologi pintu air dapat dikendalikan menggunakan teknologi, sehingga tenaga manusia tidak lagi diperlukan.
(Feby Novalius)