Dia mengaku dengan kenaikan harga ini membuat penjualan beras di warung sembako sulit untuk menstok beras yang harganya cukup mahal karena jarang untuk ada yang membelinya.
“Tapi kondisinya berbeda dengan beras yang harganya Rp11.000 Rp12.000 Rp13.000. Stoknya masih banyak, karena memang juga jarang ada yang mau beli,” lanjutnya.
(Feby Novalius)