Yang juga membebani harga minyak adalah indeks dolar AS yang menguat ke level tertinggi sejak November 2022. Penguatan greenback membuat minyak yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga membatasi permintaan.
"Kami tampaknya memiliki sentimen penghindaran risiko (risk-off) karena penguatan dolar," kata analis Price Futures Group, Phil Flynn.
(Feby Novalius)