Harga Emas Jatuh Jadi USD1.878 per Ounce

Nurfathiya Efsya, Jurnalis
Jum'at 29 September 2023 07:40 WIB
Harga Emas Jatuh. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga emas merosot mendekati level terendah dalam tujuh bulan terakhir di penutupan perdagangan Kamis. Penurunan ini memperpanjang kerugian dalam empat hari berturut-turut, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS terus melonjak di tengah ekspektasi pasar bahwa suku bunga AS tetap tinggi untuk waktu lebih lama.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange tergelincir USD12,30 atau 0,65% menjadi USD1.878,60 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di USD1.896,80 dan terendah di USD1.874,50.

“Pasar obligasi baru saja mematikan harapan rebound emas dalam jangka pendek,” kata Analis OANDA, Ed Moya, dikutip dari Antara, Jumat (29/9/2023).

“Emas seharusnya hampir mencapai titik terendahnya, namun kekhawatiran atas melonjaknya suku bunga obligasi membuat para pedagang logam khawatir bahwa penurunan tersebut mungkin tidak akan segera berakhir. Pergerakan di pasar obligasi membuat kurva imbal hasil obligasi pemerintah lebih terlihat pada jangka panjang, dan ini merupakan berita buruk bagi emas,” ujarnya.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mengacu pada obligasi 10-tahun AS, melesat ke level tertinggi baru dalam 16 tahun pada Kamis (28/9/2023), di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. Aksi jual di pasar obligasi terus berlanjut bahkan ketika dolar AS turun dari level tertinggi bulan ini.

“Jatuhnya emas di bawah level 1.900 dolar AS telah membuka pintu bagi penjualan teknis menuju wilayah 1.870 dolar AS,” tambah Moya. ”Jika imbal hasil obligasi global mengarah lebih tinggi meskipun ada ekspektasi bahwa inflasi akan turun, posisi pasar saat ini dapat memungkinkan emas anjlok menuju wilayah 1.800 dolar AS.”

Data ekonomi yang dirilis pada Kamis (28/9/2023) mendukung emas, mencegahnya jatuh lebih jauh. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS merangkak naik hingga 204.000, meningkat 2.000 dari level revisi minggu sebelumnya sebesar 202.000.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya