JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebelumnya membuka lowongan rekrutmen pramugari untuk relasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Adapun Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menegaskan nantinya pelamar yang sudah ke terima kerja akan diajarkan berbahasa China. Namun soal syarat pelamar kerja harus bisa berbahasa China, Dwiyana menyebut tidaklah benar.
BACA JUGA:
Hal tersebut dilakukan agar pramugari tersebut familiar dengan bahasa China. Hal itu lantaran sebagian saham dari proyek kereta cepat tersebut ada BUMN dari Tiongkok.
"Nggak harus kok, kita ajarkan supaya familiar aja, karena kan sebagian saham kan ada dari BUMN Tiongkok itu saja. Tapi tidak ada keharusan," kata Dwiyana saat ditemui dalam acara Hub Space di JCC, Jumat (29/9/2023).
BACA JUGA:
Dwiyana menegaskan bahwa yang terpenting dari proses rekrutmen tersebut adalah sesuai dengan kompetensi yang sudah ditetapkan dalam persyaratan.