“Truk-truk ODOL menggunakan mesin yang besar, yang memerlukan bahan bakar lebih banyak dari seharusnya karena beban mesin yang bekerja lebih berat sehingga pada akhirnya menyebabkan emisi meningkat. Dan ketika mesin besar menggunakan BBM kotor, maka hasilnya juga akan menyebabkan udara semakin kotor. Keadaan truk ODOL seperti ini memicu 20% pencemaran udara, penyumbang kedua terbesar polusi udara dari transportasi setelah sepeda motor”, mengutip caption di dalam unggahan Instagram.
Melalui postingan tersebut, terdapat juga ajakan kepada Masyarakat untuk mengurangi polusi udara, sehingga bisa sama-sama lebih aman dan nyaman.
“Sudah keharusan kita jaga kesehatan dan lingkungan kita, #MitraDarat! Hindari polusi udara, tekan angka pelanggaran jadi Zero ODOL”, mengutip caption di dalam unggahan Instagram.
(Taufik Fajar)