8 Fakta IKN dari Jokowi Minta Ada Groundbreaking Setiap Bulan hingga Jadi Kota Tanpa Karbon Pertama di Indonesia

Hafizhuddin , Jurnalis
Minggu 01 Oktober 2023 05:43 WIB
Fakta Proyek IKN. (Foto: Okezone.com/PUPR)
Share :

7. Respons Kepala Otorita IKN terhadap Jokowi yang Minta Ada Groundbreaking Setiap Bulan

Kepala Badan Otorita IKN (OIKN), Bambang Susantono, mengatakan sudah siap dengan rencana Jokowi yang minta ada groundbreaking setiap bulan. Dalam kesempatannya, dia mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 20 pelaku usaha yang siap untuk melakukan groundbreaking di IKN, yang seluruhnya merupakan pelaku usaha lokal. Mereka akan mulai melakukan groundbreaking pada November mendatang.

"Kita masih banyak lagi nih antre, mau groundbreaking. Ada beberapa, saya akan lapor beliau dulu ya (Presiden Jokowi). Tapi sekitar 20-an investor menjadi calon yang potensial (lakukan groundbreaking)," kata Bambang, 26 September 2023 yang lalu.

Adapun menurut penjelasannya terkait groundbreaking, terdapat 3 pelaku usaha yang sudah melakukannya. Pertama dari konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh perusahaan Agung Sedayu Group. Kedua groundbreaking rumah sakit Abdi Waluyo Nusantara. Ketiga groundbreaking untuk pembangunan hotel Vasanta.

8. IKN Jadi Kota Tanpa Karbon Pertama di Indonesia

Menurut Bambang, IKN Nusantara akan menjadi kota tanpa karbon pertama di Indonesia. Dia bahkan menambahkan kalau IKN bisa menjadi kota minus karbon pertama di Indonesia pada 2030. Hal itu karena 65% dari kawasan IKN merupakan hutan tropis. Dengan demikian, IKN seharusnya dapat menyedot lebih banyak karbon yang dihasilkan nanti.

"Itung-itungan kami tahun 2030 IKN bisa jadi carbon neutral city, tapi ada teman saya Presiden dan CEO world research institute, bilang harusnya bisa lebih dari itu, tidak cuma carbon netral, tapi bisa carbon negatif city," ucap Bambang.

IKN telah memiliki fasilitas pembibitan pohon di kawasan sekitarnya. Kapasitas produksi bibit pohonnya bisa mencapai 15 juta pohon per tahun. Total kawasan IKN sendiri sekitar 250.000 hektare. Sedangkan kawasan hutan tropisnya sekitar 150.000 hektare.

OIKN juga sudah menyusun target yang berkomitmen kepada pengurangan emisi lokal atau Local Determined Commitment (LDC).

LDC tersebut diniatkan akan dirilis dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP 28 di Dubai, Uni Emirat Arab pada akhir tahun ini. Bambang menjelaskan, isi LDC tersebut adalah peta jalan dan cetak biru IKN terkait target-target pengurangan emisi dalam melawan perubahan iklim

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya