Setelah beberapa hari ditutup oleh warga, aparat berusaha membuka palang yang kemudian menimbulkan gesekan dengan masyarakat.
"Jadi ini mis-nya sebenarnya di situ. Awal mulanya di situ. Ditambah lagi dengan informasi-informasi yang keluar, yang belum tentu benar. Lahirlah itu gas air mata, itulah kira-kira," tuturnya.
(Feby Novalius)