JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.823 – 7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG mengkonfirmasi pola double top, yang pada Outlook sebelumnya sudah sempat dibahas dengan adanya neckline pada 6.900.
BACA JUGA:
"Pada waktu IHSG masih di atas level ini, trennya masih sideways. Namun ketika pelemahan terjadi di bawah level ini, IHSG mengakhiri sideways dengan posisi melemah," tulis William dalam analisisnya, Kamis (5/10/2023).
Menurut William, jika dilihat secara teknikal, dengan pelemahan di hari pertamanya yaitu kemarin, tentu saja sedang dalam kondisi tidak menarik.
BACA JUGA:
"Namun panic sell di hari pertama biasanya memberikan peluang lebih cepat untuk melihat bottom area," kata dia.
Mempertimbangkan faktor teknikal ini, William memperkirakan peluang buy on weakness membesar di awal bulan Oktober 2023. Beberapa saham big caps masih bisa dikoleksi di saat ini.