JAKARTA - Indonesia telah melalui banyak tantangan ekonomi dalam sejarahnya. Salah satu tokoh yang menjadi pahlawan dalam mengatasi krisis ekonomi ini adalah JB Sumarlin.
Dia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Pembangunan V periode 1988-1993. Di mana dia tokoh utama yang membantu Indonesia mengatasi tantangan ekonomi yang sangat serius seperti yang dikutip dari Catatan Media Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (17/10/2023) edisi JB Sumarlin.
BACA JUGA:
Pada masa itu, harga minyak dunia berfluktuasi dan menjadi faktor dominan dalam penerimaan negara.
Ketika harga minyak turun, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) goyah, dan situasinya semakin rumit karena ekonomi Indonesia sedang dalam periode pembangunan yang pesat.
Pada tahun 1987, JB Sumarlin menjadi Menteri Keuangan Ad Interim di tengah spekulasi valuta asing dan capital flight yang mengancam stabilitas ekonomi.
BACA JUGA:
Dalam langkah berani yang kemudian dikenal sebagai Gebrakan Sumarlin I, Sumarlin mengalihkan deposito empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar ke Surat Berharga Pasar Uang (SBI).
Tindakan ini berhasil menarik kembali devisa sekitar USD1 miliar dalam waktu dua bulan, dan hal ini juga membantu mengendalikan situasi krisis ekonomi.
Kemudian pada tahun 1988 menjadi tahun penting dalam kepemimpinan Sumarlin.
Dia meluncurkan Pakto 1988 (Pakto 1988), sebuah kebijakan yang membawa liberalisasi sektor keuangan.
Paket ini mempermudah pendirian bank swasta, dan peraturan yang mengatur lembaga keuangan dan perbankan dirinci dengan baik.
BACA JUGA:
Dana BUMN dan BUMD juga diizinkan menempatkan dana di bank swasta, yang menghasilkan peningkatan jumlah bank swasta dan perkembangan cepat dalam sektor keuangan.
Pada tahun 1990, Sumarlin menghadapi kenaikan inflasi akibat eskalasi perang Irak-Kuwait.
Dia kembali mengambil tindakan serupa dengan Gebrakan Sumarlin I, yaitu mengalihkan dana BUMN ke SBI.
Tindakan ini membantu mengendalikan inflasi, dan Indonesia berhasil keluar dari krisis ini dengan kerugian yang minimal.
Pengaruh besar dari langkah-langkah Sumarlin dalam mengatasi krisis ekonomi tetap terasa hingga satu dekade ke depan.
Dia pun menerima penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dari berbagai pihak, termasuk Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Sumarlin adalah contoh sukses dalam manajemen ekonomi dan pemimpin yang mampu menghadapi tantangan dengan teknokrasi terbaik.
(Zuhirna Wulan Dilla)