JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan memberi laporan bahwa saat ini mayoritas pekerja di Indonesia banyak berusia muda. Hal itu yang membuat klaim peserta BPJS Ketenagakerjaan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan dana kelolaan.
Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan mengatakan per September 2023 lalu total dana kelolaan peserta BPJSTK sudah tembus Rp685 triliun. Setiap tahunnya dana kelolaan itu tumbuh sekitar 13-15%.
BACA JUGA:
"Betul, lebih banyak iuran daripada mengklaim, sehingga pertumbuhan dana kita sangat pesat, 13-15 persen pertahun," ujar Edwin dalam Market Review IDX Channel, Kamis (19/10/2023).
Lebih lanjut, Edwin menjelaskan BPJS Ketenagakerjaan saat ini mempunyai 5 program utama.
Seperti jaminan dana pensiun, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan kehilangan pekerjaan. Adapun setiap tahunnya, BPJS ketenagakerjaan hanya membayarkan klaim sebesar Rp40 triliun dari 5 program tersebut.
BACA JUGA:
"Masing-masing program punya karakter tersendiri, misal jaminan hari tua, itu utamanya bisa diambil saat 56 tahun, tapi kebanyakan pekerja di Indonesia usia muda," lanjutnya.