Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Siap Lanjutkan Transisi Energi hingga Hilirisasi

Candra Gunawan Nurhakim, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2023 14:48 WIB
Ganjar dan Mahfud MD Daftar Jadi Capres dan Cawapres ke KPU. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Partai Perindo Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyatakan kesiapannya membangun Indonesia yang lebih cepat dalam segi apapun.

Bersama Mahfud MD, Ganjar siap meneruskan, memperbaiki, dan meninggalkan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah yang sudah baik. 

"Yang jelas kita ingin membangun Indonesia lebih cepat, dan kita ingin apa yang sudah dilakulan pemerintah saat ini, yang baik kita teruskan, yang kurang baik akan kita perbaiki dan yang tidak baik kita tinggalkan," ujar Ganjar usai pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU, Kamis (19/10/2023).

Dirinya juga siap melanjutkan dengan menuntaskan beberapa isu terkait transisi energi hingga hilirisasi yang terus didorong sampai saat ini. Selain itu, Ganjar dan Mahfud lebih memperhatikan lagi permasalahan korupsi.

"Kemudian ada problem politik pangan yang harus kita tuntaskan. Tapi diujung sana ada pakir miskin, anak terlantar, dan mereka harus punya akses yang lebih banyak dilakukan, dan pemerintah bersih dengan digitalisasi yang kita lakukan untuk korupsi menjadi poin-poin penting, perhatian kami berdua," ucapnya.

Sebagai informasi, Bakal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Partai Perindo Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini.

Ganjar dan Mahfud telah menyerahkan beberapa dokumen yang diperlukan untuk mendaftar sebagai pasangan capres dan cawapres ke KPU.

Salah satu dokumen yang diserahkan adalah dokumen misi dan program kerja.

Selanjutnya setelah melakukan pengumpulan beberapa dokumen pada KPU, Ganjar dan Mahfud aka lakukan pengecekan kesehatan yang dilaksanakan minggu depan.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya