Beberapa setelah itu tepatnya di tahun 2007, gedung ini mulai ditinggalkan oleh pada perusahaan dan sudah tiadak ada lagi yang menyewa sehingga terbengkalai.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat 2 alasan utama Menara Saidah ini ditinggalkan oleh para penghuninya hingga bangkrut.
Pertama, bentuk bangunannya yang dikatakan tidak stabil. Konstruksi Menara yang terlihat miring. Kondisi ini mulai dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kedua, adanya masalah internal yang terjadi karena pengelolaan gedung yang tidak jelas. Manajemen Menara Saidah yang dikelola oleh satu keluarga ini meninggalkan beberapa konflik yang berkepanjangan.
Walaupun gedung ini sudah terbengkalai, banyak yang mempertanyakan kenapa tidak dihancurkan saja.
Salah satu alasanannya adalah apabila dihancurkan dapat memberi dampak negatif pada area sekitar gedung, termasuk jalan, bangunan, dan pemukiman penduduk.
(Taufik Fajar)