Harga Cabai Rawit Kian Mahal Tembus Rp120 Ribu per Kg, Pedagang: Setiap Hari Naik

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Jum'at 03 November 2023 15:03 WIB
Harga Cabai Kian Mahal. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Harga sejumlah komoditas pangan di Jakarta meroket tajam. Seperti harga cabai rawit naik menjadi Rp120.000 per kilogram (Kg).

Salah satu pedagang di Pasar Jaya Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Deni menyebut seluruh harga cabai melonjak 'gila-gilaan' sejak akhir Oktober hingga saat ini. Dari pengakuannya harga cabai naik 15% dari harga normal.

Deni sendiri mematok harga cabai rawit per kilogram sebesar Rp120.000. Adapun harga yang dijual distributor berada di angka Rp90.000 per Kg.

Sementara, jenis cabai keriting mayoritas yang dijual di pasar Mayestik berada di posisi Rp100.000 per Kg. Lalu, cabai rawit hijau Rp60.000.

"(Kenaikan) 15% sih, setiap hari Rp5.000 dia (cabai) naik. Tiap hari, cabai rawit sekarang sampai Rp120.000 per kilo, cabai keriting Rp100.000," ungkap Deni saat ditemui di Pasar Mayestik, Jumat (3/11/2023).

Tak hanya cabai, beberapa pangan lain berupa sayur-sayuran dan buah-buahan juga naik. Pria asal Jawa Barat (Jabar) itu mengklaim sayur buncis, tomat, dan lemon juga naik. Sementara harga wortel, timun, dan kentang stabil.

"Kentang, wortel, timun, uda pada turun sih, buncis yang naik sekarang. Tomat juga naik, lemon juga naik, hampir pada naik semua. Tempe dan tahun biasa saja, stabil, paling sayuran yang naik," bebernya.

Malangnya, kenaikan beberapa komoditas dasar ini dibarengi dengan penurunan daya beli konsumen di pasar Mayestik. Hal ini menyebabkan pendapatan Deni dan beberapa pedagang ikut anjlok hingga 30%.

"Ya ngaruh, biasa kita belanja banyak ya sekarang kita pikir-pikir. Ngaruh juga (daya beli konsumen) biasa beli banyak sekarang dikit, ya mungkin irit juga dia," ucapnya.

Senada, Ramini (50) juga mengeluh adanya kenaikan harga pangan saat ini. Wanita paruh baya yang berprofesi sebagai pedagang pasar itu harus mengelus dada lantaran jumlah pengunjung menurun drastis beberapa hari terakhir ini.

Kendati, dia memiliki beberapa langganan, misalnya restoran, Ramini mengaku sepakan ini dagangannya kurang laris. Menurutnya, perkara tersebut disebabkan oleh kenaikan harga pangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya