Sebab, selama 11 tahun tidak ada yang bisa mengeksekusi MoU (Memorandum of Understanding/Nota Kesepahaman) itu dan tidak satu butir pun beras masuk. Hari ini beras dari Kamboja bisa masuk dan berasnya sangat baik.
BACA JUGA:
"Partai Perindo tentu mendukung langkah Presiden Jokowi untuk pengadaan beras dari Kamboja. Tetapi kami juga meminta Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional untuk secara reguler turun ke lapangan dan lakukan operasi pasar agar harga beras turun," desak Yerry.
Yerry yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini juga meminta Pemerintah menambah bantuan sosial pangan berupa beras ke daerah-daerah yang paling terdampak kekeringan dan menderita kekurangan pangan.
"Kami minta Pemerintah untuk menambah bantuan sosial pangan berupa beras ke daerah-daerah seperti Papua Pegunungan, Papua, Papua Barat, dan NTT. Daerah-daerah itu yang paling kekurangan pangan dan paling menderita karena kemarau panjang," pungkas Yerry.
(Zuhirna Wulan Dilla)