Jababeka (KIJA) Raup Laba Rp65,48 Miliar hingga Kuartal III 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Senin 06 November 2023 16:12 WIB
Saham KIJA Raup Laba (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) meraih laba Rp65,48 miliar hingga kuartal III 2023. Hal ini terbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, merugi sebesar Rp137,48 miliar.

Sejalan dengan itu, penjualan dan pendapatan jasa perseroan tercatat sebesar Rp2,25 triliun atau tumbuh 29,65% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,73 triliun. Secara rinci, segmen land development & property perseroan tercatat sebesar Rp1,12 triliun, naik 51% dari sebelumnya sebesar Rp744,4 miliar.

Pertumbuhan tersebut utamanya ditopang oleh peningkatan penjualan tanah matang, yang meningkat dari Rp328,6 miliar menjadi Rp822,9 miliar. Adapun, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan penjualan tanah matang di Kendal dari sebelumnya Rp163,6 miliar menjadi Rp800,9 miliar.

Kemudian, segmen infrastruktur mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,03 triliun, naik 14% dari sebelumnya sebesar Rp909,4 miliar. Peningkatan ini turut dikontribusi oleh pendapatan dari pembangkit listrik yang sebesar Rp607 miliar, terutama karena adanya peningkatan pembelian listrik dari PLN dan tenant industri.

“Selain itu, kenaikan tarif jasa dan pemeliharaan sejak awal tahun 2023 juga berkontribusi terhadap pertumbuhan, karena pendapatan meningkat 12% menjadi Rp285,2 miliar,” kata Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda dalam keterangan resminya, dikutip Senin (6/11/2023).

Di sisi lain, dry port (CDP) mengalami penurunan pendapatan karena berkurangnya jumlah peti kemas yang ditangani, dari sebelumnya sebesar Rp155,6 miliar menjadi Rp143,1 miliar.

Selanjutnya, segmen leisure & hospitality KIJA mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp95,2 miliar dari sebelumnya sebesar Rp83,2 miliar. Hal ini merupakan hasil dari kinerja yang lebih baik dari segmen golf dan pariwisata, yang mengalami peningkatan pendapatan masing-masing sebesar 13% dan 30%, menjadi Rp62,8 miliar dan Rp28,6 miliar. Segmen golf juga memberikan kontribusi sebesar 66% terhadap total pendapatan segmen ini.

Dari sisi penjualan, pemasaran land development dan properti perseroan mencapai Rp1,72 triliun, setara dengan 86% dari target penjualan pemasaran setahun penuh yang sebesar Rp2 triliun, dan meningkat 18% dibandingkan dengan Rp1,45 triliun pada kuartal III tahun lalu.

Marketing sales dari Cikarang dan lainnya memberikan kontribusi sebesar 34%, sedangkan Kendal memberikan kontribusi sebesar 66%. Penjualan dari produk industri seperti tanah atau tanah dengan bangunan pabrik standar berkontribusi sebesar 86%, sedangkan segmen residensial atau komersial dan lainnya memberikan kontribusi sebesar 14%.

“Target marketing sales perseroan untuk tahun 2023 adalah sebesar Rp2 triliun, yang terdiri dari Rp1 triliun dari Cikarang dan lainnya, serta Rp1 triliun dari perusahaan-perusahaan patungan atau joint venture,” ujar Muljadi.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya