Dia menegaskan, pihaknya tidak menyentuh brand, produk maupun fatwa, namun hanya memperjuangkan hak konsumen yang juga dijamin untuk menyampaikan pendapat ditempatkan pada marwahnya.
BACA JUGA:
"Misalnya misi kemanuasiaan dan jagalah hak konsumen karena setiap waktu harus terpenuhi kebutuhannya dari produk yang dilarang," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)