Julfi melanjutkan, bahwa air panas yang telah diambil ini akan menjadi listrik.
Lalu, sebagian air tersebut akan di-inject agar bisa mengambil sumber panas kembali sehingga tidak ada yang terbuang.
BACA JUGA:
Sambungnya, pengembangan energi geothermal di Indonesia sudah berjalan selama 40 tahun dan terletak di bawah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Ini menunjukkan bahwa ketersediaan sudah 100%.
“Kita sudah dianugerahi energi tersebut. Sekarang tugasnya semua stakeholder, media untuk ngepush ini,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)