https://economy.okezone.com/amp/2023/11/21/278/2924348/sempat-sentuh-level-7-000-ihsg-sesi-i-melemah-lagi-ke-6-954
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan terdapat 20 perusahaan yang siap masuk menjadi pengguna jasa bursa karbon.
Bursa menyatakan saat ini sedang dalam tahap proses pendaftaran.
BACA JUGA:
Ini akan menambah jumlah pengguna jasa karbon yang saat ini telah mencapai 33 pengguna.
Secara historís, angka ini bertambah sejak IDXCarbon diluncurkan pada 26 September 2023.
BACA JUGA:
“Hari ini sudah bertambah menjadi 33 pengguna jasa, dan kira-kira ada 20 calon pengguna jasa sedang kami proses,” kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dalam Seminar Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Dari sisi transaksi telah ada sekitar 468 ribu karbon dioksida ekuivalen (CO2e) yang diperdagangkan dalam bursa karbon.
BACA JUGA:
Jeffrey mengakui bahwa apabila angka tersebut dibandingkan dengan potensi nilai ekonomi karbon RI maka mungkin memang masih sepi.
Namun, dirinya mengklaim jumlah ini lebih besar dibandingkan bursa karbon negara tetangga.
Saat ini masih terdapat dua proyek unit karbon berjenis Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) yakni proyek dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melalui proyek Lahendong Unit 5 dan 6, kemudian PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), melalui proyek PT PJB UP Muara Karang.
(Zuhirna Wulan Dilla)