JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan kalau saat ini tengah melakukan penyiapan data calon penerima alat masak berbasis listrik/AML atau rice cooker gratis melalui e-catalog.
Hal ini berarti belum ada perusahaan yang ditunjuk sebagai penyedia rice cooker gratis untuk masyarakat tersebut.
Namun diakuinya, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk rice cooker gratis ini sudah terbit.
"Alat masak berbasis listrik (AML), status saat ini DIPA sudah terbit dan dalam penyiapan data calon penerima dan penyiapan pengadaan melalui e-katalog," katanya dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Arifin pun menargetkan, program bagi-bagi rice cooker gratis ini dapat dilaksanakan pada minggu keempat November 2023.
"Diharapkan dapat kita laksanakan pada minggu keempat bulan November 2023. Sehingga distribusi dapat segera dilaksanakan sampai dengan pertengahan Desember 2023," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu mengaku hingga saat ini pihaknya telah mengantongi data 333 ribu calon penerima rice cooker gratis.
BACA JUGA:
"(Target realisasi) Desember. Dari 500 ribu sudah masuk data sekitar 333 ribu per 14 November. Ini masih lagi divalidasi dan diverifikasi di lapangan supaya begitu nanti beres sudah ada by name by address dan langsung bisa dikirimkan ke masyarakat," jelasnya.
Namun diungkapkan Jisman, hingga kini belum ada perusahaan yang ditunjuk sebagai penyedia rice cooker. Katanya, hal itu akan ditetapkan dalam minggu ini agar setelah itu ada pengadaan dan pengiriman.
"Belum ada. Tapi data penerimaan dari desa itu sudah ada. Calon penerima," jelas Jisman.
(Zuhirna Wulan Dilla)