Pihaknya pun telah bekerja sama dengan pihak perbankan untuk mendistribusikan uang tunai rupiah.
“Kami juga sudah berkoordinasi dan bersinergi dengan perbankan untuk menyiapkan kecukupan uang tunai,” katanya.
BI juga memastikan uang tunai rupiah dengan kualitas terjaga juga tersalur ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T) melalui berbagai program seperti Kas Keliling, Kas Titipan, dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat.
Sebelumnya Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan uang beredar pada saat pemilu pada 14 Februari 2024 bisa mencapai Rp2,4 triliun dalam satu hari.
Pasalnya, setiap partai diprediksi bisa mengeluarkan uang hingga Rp240 miliar untuk mengirimkan kader-kader dan pendukungnya ke tempat pemungutan suara (TPS).
Gelaran pemilu pun bisa berdampak positif pada perekonomian dengan angka pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih tinggi dari 4,9 persen pada kuartal III 2023.
(Taufik Fajar)