JAKARTA - Kesuksesan luar biasa misi bulan India tidak hanya mencatatkan prestasi di dunia antariksa tetapi juga menciptakan kisah dalam dunia bisnis elektronik.
Pendiri Kaynes Technology India, Ramesh Kunhikannan, menjadi pria di balik keberhasilan tersebut. Di usia mencapai 60 tahun, dia mencapai puncak kesuksesannya dengan memasok sistem elektronik kunci untuk lander dan rover Chandrayaan-3.
"Kami bangga menjadi bagian dari pencapaian sejarah ini. Sukses misi bulan India tidak hanya merupakan prestasi negara, tetapi juga membuktikan keunggulan teknologi elektronik buatan dalam negeri," ungkap Kunhikannan, dikutip dari Forbes, Jumat (24/11/2023).
Peran vital Kaynes Technology India dalam misi bulan menjadi pemicu lonjakan harga saham perusahaan tersebut. Saham yang telah tiga kali lipat sejak debutnya di Bursa Efek Mumbai pada November 2022, kembali melonjak 40% setelah keberhasilan misi bulan tersebut dengan nilai bersih diperkirakan mencapai Rp17,12 triliun. Kunhikannan kini menjadi salah satu miliarder di dunia.
Kaynes Technology India memperoleh lebih dari setengah pendapatannya sebesar Rp2,13 triliun per tahun dari manufaktur printed circuit board assemblies.
Perusahaan ini tidak hanya menyuplai elektronik untuk sektor antariksa, tetapi juga menjadi pemasok utama bagi berbagai industri, mulai dari otomotif dan dirgantara hingga medis dan pertahanan.
Mantan Ketua India Electronics and Semiconductor Association, Rajeev Khushu menyatakan industri elektronik masih pada tahap awal di India, namun Kaynes telah menjadi pionir.
"Mereka berinvestasi di dalam negeri dan mempertahankan visi mereka, sukses dari hal itu," katanya.