JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang pemberian bantuan sosial (bansos) hingga masa jabatannya berakhir.
Dijelaskan bahwa Jokowi akan menjadikan bansos beras 10 kg sebagai prioritas. Mengingat bansos 10 kg untuk 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diperpanjang hingga Maret 2024.
Berikut Okezone rangkum fakta Jokowi perpanjang bansos beras sampai akhir masa jabatannya, Minggu (26/11/2023).
1. Tujuan perpanjangan bansos
Bansos pangan diperpanjang untuk menjaga daya beli dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah di tengah perubahan iklim yang turut berimbas pada pergeseran panen raya padi di tahun depan.
“Untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran akan kita tambah untuk bulan Desember 2023 dan Januari, Februari, Maret 2024,” ujar Jokowi melalui keterangan pers.
2. Dinilai sebagai program yang efektif
Jokowi memperpanjang program tersebut karena dinilai efektif dalam meredam gejolak harga beras yang terjadi sebagai dampak El Nino.
Dimana sebelumnya juga sudah dibagikan beras bantuan pangan oleh Bulog pada bulan Maret, April dan Mei.
3. Bansos beras sebagai program prioritas
Presiden Jokowi menyampaikan penyaluran bansos beras menjadi program prioritas pemerintah, selain Stabilisasi Pasokan dan Harga (SPHP) atau operasi pasar yang dilakukan Bulog
4. Bulog sudah siapkan stok
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso atau Buwas mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan stok beras untuk bantuan pangan. Hingga saat ini pasokan beras Bulog mencapai 1,6 juta ton.
"Sesuai arahan Pak Presiden tadi kita sudah siapkan stok berasnya. Stok yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,6 juta ton,” paparnya.
Selain itu, Bulog juga diminta untuk menambah impor beras agar menguatkan pasokan cadangan beras pemerintah (CBP).
(Taufik Fajar)