JAKARTA - Wall Street bergerak mixed dengan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup pada level tertinggi sejak Januari 2022 pada perdagangan Kamis (30/11/2023) waktu setempat. Hal itu juga karena investor melewati batas akhir bulan ini untuk saham dan memandang menurunnya data inflasi sebagai pertanda pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve.
Mengutip Reuters, Jumat (1/12/2023), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 520,47 poin, atau 1,47%, menjadi 35.950,89, S&P 500 (.SPX) naik 17,22 poin, atau 0,38%, pada 4.567,8 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 32,27 poin, atau 0,23% menjadi 14.226,22.
Dow Jones (.DJI) jelas merupakan indeks yang berkinerja terbaik, dengan dorongan kuat dari Salesforce (CRM.N) setelah laporan pendapatannya mengalahkan konsensus.
Indeks S&P 500 (.SPX) ditutup agak hijau, sementara saham-saham teknologi dan momentum yang berdekatan dengan teknologi, dipimpin oleh Nvidia (NVDA.O), menarik Nasdaq ke wilayah negatif.
Namun, S&P 500 dan Nasdaq (.IXIC) mencatat persentase kenaikan bulanan terbesar sejak Juli 2022. November adalah bulan terbaik Dow untuk persentase kenaikan sejak Oktober 2022.
“Kami menempatkan kesuksesan di puncak bulan ini,” kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group di Omaha. “Ini adalah pengingat yang bagus bagi investor betapa khawatirnya semua orang sebulan yang lalu, dan kami baru saja menyelesaikan salah satu bulan terbaik dalam sejarah untuk saham.”