Jika semua lahan bisa dikelola, tambahnya, maka swasembada pangan dapat terwujud. "Kita juga berupaya mewujudkan swasembada daging dan pengembangan pisang di Distrik Tanah Rubuh sehingga perekonomian dapat meningkat," ujarnya.
Hermus menyebut ketahanan pangan di Manokwari masih relatif stabil sampai hari ini. Ia menyatakan telah mengeluarkan instruksi agar ada tanaman pangan yang ditanam di halaman rumah masyarakat dan setiap kampung.
Ia menambahkan, gerakan pangan lokal dengan mengedepankan pembelian pangan di pasar-pasar khususnya pangan umbi-umbian.
"Laju inflasi juga dikendalikan dengan gerakan pangan murah dengan 11 kali pasar murah di Kabupaten Manokwari dan 9 yang diselenggarakan Pemprov Papua Barat," tuturnya.
(Agustina Wulandari )