"Seperti tahun sebelumnya kita perkirakan ada kenaikan sekitar 20-30% penumpang. Tahun ini sih kita berharap mendekati 30 persen karena selain liburan ada kampanye," katanya.
BACA JUGA:
Irfan mengatakan prediksi tersebut tidak hanya dari masa libur Nataru, melainkan juga dihasilkan dari masa kampanye capres-cawapres yang diperkirakan akan berlangsung pada akhir November hingga Desember mendatang.
"Ditambah lagi juga akan disibukan dengan kampanye, jadi kita tentu akan mewaspadai apabila ada pergerakan terkait dengan kampanye. Itu yang lagi kita siapkan, juga terhadap pesawatnya," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)