IHSG Akan Menguji Level 7.100 Hari Ini

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 05 Desember 2023 07:32 WIB
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. IHSG diprediksi bergerak di kisaran 7.000–7.100.

Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, kesimpulan perdagangan sebelumnya, IHSG masih bergerak menguji resistance 7.100.

"Kondisi struggling ini wajar terjadi, karena penguatan IHSG hingga menyentuh 7.100 sebelumnya juga hasil euforia The Fed yang berencana menurunkan suku bunga pada awal 2024. Naik cepat maka koreksi cepat, ini hal yang sudah sering terjadi pada IHSG," tulis William dalam analisisnya, Selasa (5/12/2023).

Menurut William, saham-saham yang berkorelasi dengan penguatan IHSG nampak kompak menguat, misalnya ANTM, MDKA, HRTA yang mana selalu dianggap diuntungkan/dirugikan dari pergerakan harga emas.

"Dan karena harga emas sedang all time high maka saham-saham inipun ikut menguat," kata dia.

Belum banyak yang perlu diperhatikan dari IHSG saat ini selain masih menguji level 7.100.

Untuk faktor teknikal, ada potensi koreksi IHSG yang sudah terlihat bahkan tanpa perlu menunggu dead cross pada indikator MACD.

"Pada perdagangan kemarin, IHSG membentuk pola shooting star yang mengindikasikan masih terjadinya profit taking. Pengujian level 7100 pun dimulai di sini," ujarnya.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 33.69 poin (+0.48%) menuju 7.093,60 pada perdagangan hari Senin 4 Desember 2023.

Sebanyak 257 saham menguat, 297 saham menurun, dan 214 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12.8T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

CFIN, buy, support 468, resistance 580.

Konfirmasi pembentukan demand zone pada area 468 – 520.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya