Padahal, Kementerian Investasi mendatangkan pemasukan bagi negara justru mendapat tukin rendah.
“Mereka bilang, tapi kami punya kesejahteraan ini masih kurang pak, mereka punya tukin. Kalau menteri kan nggak perlu bayar tukin, tapi kalau mereka-mereka yang ada di depan saya ini. Katanya, kenapa kementerian lain yang tukang menerima pajak aja tukinnya tinggi, yang mendatangkan investasi kok nggak naik-naik?” ungkap Bahlil di depan Jokowi.
Bahlil pun meminta Jokowi agar mempertimbangkan kenaikan tukin di kementeriannya.
“Seperti yang bapak ajarkan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu memperjuangkan bawahannya,” sambungnya.
Baca Selengkapnya: Setuju Tukin PNS Kementerian Investasi Naik, Jokowi: Saya Urus!
(Feby Novalius)