Tenang UMKM, Ada BRI! Kontribusi Besar Tingkatkan Ekonomi Indonesia

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Jum'at 08 Desember 2023 11:42 WIB
Tenang UMKM, Ada BRI! Kontribusi Besar Tingkatkan Ekonomi Indonesia (Foto: BRI)
Share :

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan program UMKM Expo(RT) BRILianpreneur 2023 menjadi salah satu langkah konkret perseroan sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia.

"BRI melihat adanya peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain," katanya.

 

Sunarso menambahkan bahwa nilai kesepakatan melalui business matching di ajang UMKM Expo(RT) BRILianpreneur pun terus bertambah.

Pada 2019 sebesar USD33,5 juta, naik pada 2020 menjadi USD57,5 juta dan pada 2021 kembali meningkat menjadi USD72,1 juta.

Pada 2021 menjadi sangat menarik karena UMKM Expo(RT) BRILianpreneur dilakukan secara virtual akibat pandemi. Kemudian pada 2022 lalu nilainya menembus USD76,7 juta. Pada penyelenggaraan tahun 2023 ini, pihaknya menargetkan nilai kontrak sebesar USD80 juta.

Di samping economic value creation, Sunarso menjelaskan bahwa event ini juga menjadi perwujudan komitmen BRI untuk meningkatkan social value creation dengan berperan aktif dalam mendorong kemajuan, peningkatan kapabilitas serta kualitas UMKM di Indonesia.

Dengan gelaran ini pula, diharapkan UMKM dapat membangun kembali kepercayaan diri berani tampil di pasaran mancanegara, dan menguatkan pemasaran di pasar lokal melalui perluasan channel penjualan di platform e-commerce.

“Melalui UMKM Expo(RT) BRILianpreneur 2023, kami berharap dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan dan pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia," katanya.

 

Jurus BRI Majukan UMKM Indonesia

BRI memiliki cita-cita untuk menjadi The House Bank for SMEs (Small and Medium-Sized Enterprises) in Indonesia, dan hal ini tentunya membutuhkan upaya-upaya strategis.

“Karena kita tahu sebetulnya yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM itu adalah pendampingan, edukasi. Artinya betul-betul mendampingi bagaimana UMKM menjalankan usahanya. Journey ini kita buat, bahkan sekarang sampai di level ultra mikro meningkat ke mikro, meningkat ke kecil, menengah dan seterusnya,” kata Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto

Untuk itu, BRI senantiasa hadir mendampingi pelaku UMKM, termasuk di segmen UKM, agar mereka dapat meningkatkan kapabilitasnya, bertumbuh dan naik kelas. “Tentunya hal ini dilakukan melalui upaya-upaya kami mulai dari unit, kemudian kantor cabang, kantor wilayah, hingga kantor pusat,” tambahnya.

Beberapa program flagship yang dijalankan BRI di antaranya Growpreneur (program aktivasi pemberdayaan dan pendampingan bagi UKM), BRI UMKM Expo(RT) BRILianpreneur, pendampingan dan pemberdayaan melalui Rumah BUMN, hingga Pengusaha Muda BRILian.

Dalam melayani pelaku bisnis kecil dan menengah tersebut, BRI pun berkomitmen menghadirkan layanan jasa perbankan yang cepat (fast), mudah (simple) dan aman (secure).

Seperti diketahui, hingga akhir September 2023 BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 12,53% yoy menjadi Rp1.250,72 triliun.

Khusus penyaluran kredit UMKM, tercatat tumbuh 11,01% dari semula Rp935,86 triliun pada Kuartal III-2022 menjadi Rp1.038,90 triliun pada Kuartal III-2023, sehingga porsi kredit UMKM BRI terhadap total kredit mencapai 83,06%.

Pengamat perbankan Paul Sutaryono pun menilai perbankan pada tahun ini masih sulit untuk menggenjot kredit UMKM memenuhi ketentuan.

Kendati demikian, menurutnya di antara bank papan atas, hanya BRI yang telah memenuhi rasio kredit UMKM. “Mengapa? Lantaran coretan business mereka kredit korporasi bukan UMKM,” katanya belum lama ini.

Dengan demikian pangsa pasar kredit UMKM yang dikuasai BRI belum akan goyah. Penyaluran kredit UMKM BRI, khususnya mikro, merupakan penopang pertumbuhan penyaluran dana bank pelat merah tersebut.

BRI sendiri membidik rasio kredit tersebut dapat mencapai 85% pada 2024 dan optimistis dapat mencapai target tersebut.

Sebagai bank pelat merah yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk terus menggarap sektor UMKM, BRI saat ini memiliki sejumlah program pemberdayaan UMKM, di antaranya Desa BRILian, Klasterku Hidupku, Link UMKM, dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI). Keempat strategi tersebut memiliki keunikan masing-masing.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya